RUMORED BUZZ ON NGEWE

Rumored Buzz on ngewe

Rumored Buzz on ngewe

Blog Article

Jujur saja, sentuhan jemari Abah Mahmud sudah cukup membuatku tersentak karena kejutan ledakan syahwat yang menerpa hebat. Apalagi saat belaian lembut tangannya mulai menelusuri kaki mulus putihku yang selama ini hanya dinikmati mas Fahmi semakin meliarkan imajinasiku.8964 copyright protection163723PENANA8nLRpIObzL 維尼

Bagian bokong hingga ujung kaki kini terekspos penuh dan memanjakan mata sang kyai yang memang sudah kunanti selama ini. Aku pun hanya bisa menggigit bibir menanti perlakuannya yang berikutnya. Aku berusaha menahan desisanku saat merasakan tangan Abah Mahmud meremasi bokongku.

18cm dan mungkin diameter sekitar 4cm, berwarna pink kecoklatan, berurat, dan dihiasi bulu yang begitu lebat. Tenggorokanku pun serasa begitu kering dan berharap kontol Abah Mahmud yang kini menyumpal tenggorokan Ummah Hawa berpindah di mulutku. Pikiranku berkecamuk antara mengutuk perbuatan Abah Mahmud ataukah mengiyakan setiap detil kenikmatan yang dipertunjukkan oleh ketiga manusia itu. Badanku pun bergidik kencang saat menyaksikan ustadzah Khansa melenguh keras dan panjang sambil menyemburkan deras orgasmenya hingga membasahi wajah cantik Ummah Hawa yang sudah bersiap melahap selakangan santriwatinya itu. Posisi Ustadzah Khansa yang kini terlentang di karpet mushola dengan kedua kakinya mengangkang ditekuk hingga menyentuh perutnya memudahkan ibu angkatnya, Ummah Hawa untuk menikmati sajian lezat minuman pelepas dahaga yang disediakan sang ustadzah. Saat Ummah Hawa yang sedang membenamkan wajahnya di selakangan Ustadzah Khansa dengan posisi doggy, abah Mahmud yang keturunan arab dan terkenal dengan libido mereka yang begitu besar, langsung mengambil posisi di hadapan bokong bulat Ummah Hawa.

Sekali saja memandangnya, seluruh hatiku langsung luluh lantak. Bagi orang awam sekalipun langsung bisa menilai kalau beliau ini orang yang istimewa. Selain karena keilmuannya dan juga hafalannya, juga kesholihan yang terpancar begitu jelas tapi tetap terbalut dengan ketawadhu’an beliau sebagai istri seorang kyai di pondok itu. Setelah beberapa saat, ummah Hawa pun memandangku dan membuatku semakin terkejut. Mas Fahmi sempat bercerita kalau Abah Mahmud berusia sekitar 60an tahun, bagiku umur segitu sudah termasuk tua. Tapi ummah Hawa tak terlihat tua sedikitpun. Bahkan aku bisa menebak kalau umurnya masih sekitar 35an tahun. Hampir tak tampak kerutan karena usia di wajahnya yang putih bersih kenyal dan ‘glowing’ itu.

Ummah Hawa pun berkali-kali meludahi jemarinya dan melesakkam ke ngentot anusku secara bergantian supaya cukup pelumas. Bahkan mulut Ummah Hawa begitu terampil mengulum dan membersihkan kontol Abah yang belepotan lendir anus.8964 copyright protection163723PENANAsKPoV8hm5q 維尼

Semakin lama semakin kurasakan kontol Abah membesar hingga ke bentuk aslinya. Selama beberapa saat kubiarkan seluruh mulut dan kerongkonganku dijejal kontol Abah yang jumbo. Lidahku bergerak perlahan membelai lembut batang berurat Abah yang membuatnya merem melek.8964 copyright protection163723PENANAjWW411xAby 維尼

Meski lelah, tapi tubuhku tetap bergolak ingin merasakan lebih. Aku pun mengangguk lemah yang kemudian disahut dengan senyuman Abah Mahmud.8964 copyright protection163723PENANAFDz85sutVd 維尼

Kami pun terpaksa pulang ke rumah masing-masing. Aku pun kembali ke rumah selang sehari setelah pengumuman itu. Karena dirumah sepi, aku pun meminta ijin mas Fahmi untuk pulang ke rumah orangtua.8964 copyright protection163723PENANAXl0qPbHc5n 維尼

Aku yang sudah sangat terangsang segera melesakkan jemariku ke liang kenikmatanku sendiri. Saat aku mencoba kembali melihat ke arah musholla, mataku pun dikejutkan saat kontol Abah Mahmud diarahkan ke anus Ustadzah Khansa. Dan parahnya lagi, justru Ustadzah Khansa menawarkan liang anusnya dan merengek-rengek seperti halnya pelacur.8964 copyright protection163723PENANAZVnpoxfQPS 維尼

Kugunakan lengan kananku untuk menutupi mataku, seakan malu akan apa yang tengah terjadi pada diriku. Tapi dibalik itu mataku sesekali mengintip melihat apa yang tengah terjadi.

Meski begitu, hasrat akan kontol lelaki sudah merasukiku semenjak pembicaraan tentang ‘ranjang’ di antara ibu-ibu malam lalu. Bahkan pertunjukan ‘panas’ abah Mahmud yang tak sengaja ikut ‘kunikmati’ pun semakin kuat mendorong gejolak birahi yang sudah tertidur hampir 2 mingguan ini. Malam-malam berikutnya pun, setiap jam 23.30an aku selalu bangun dan sengaja menuju rumah Abah Mahmud. Memang benar kata hadits Rasulullah kalau umat akhir zaman kondisi imannya kalau pagi dia beriman, kalau malam dia kafir, begitupun sebaliknya, kalau malamnya beriman maka paginya kafir.

Melihat kontol Abah Mahmud yang mengkilat oleh lendir memek justru membuat Ummah Hawa semakin dahaga dan dengan liarnya ia melahap habis kontol 18cm itu. Kepala Ummah Hawa maju mundur cepat dibarengi dengan lidahnya yang lihai menyapu setiap bagian batang berurat Abah Mahmud. Aku pun tak kuasa menahan syahwatku dan segera duduk di kursi yang sudah kusiapkam sebelumnya. Jarak antara pintu samping dengan mushola hanya sekitar 7 meter saja, Cuma karena ruangan mushola jauh lebih terang daripada diluar sehingga posisi dudukku yang kini tengah mengangkang dengan kedua kakiku ku sandarkan di handrest kursi tak begitu tampak.

Even though you recognize the sender’s name, exercising warning if it’s not someone you frequently talk to, specifically if the e-mail’s written content is unrelated to the regular job responsibilities.

The hackers scour the online world to match up this details with other investigated knowledge about the concentrate on’s colleagues, along with the names and Qualified relationships of key personnel inside their organizations. With this particular, the phisher crafts a believable email.

Report this page